IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) adalah nilai yang mencerminkan prestasi akademis mahasiswa selama masa studi di perguruan tinggi. Di Indonesia, rentang nilai IPK berkisar dari 0.00 hingga 4.00, dengan angka 4.00 sebagai IPK tertinggi.

IPK adalah nilai kumulatif yang diperoleh mahasiswa selama menempuh pendidikan tinggi. Nilai ini dapat mengkategorikan mahasiswa ke dalam lulusan dengan predikat cumlaude, magna cumlaude, atau summa cumlaude.


Berapa IPK Tertinggi?

Istilah IPK sudah akrab di kalangan mahasiswa, karena terkait erat dengan hasil belajar mereka di perguruan tinggi. IPK tertinggi di Indonesia adalah 4.00. Menurut buku "Model Self Assessment Mutu Pendidikan Keperawatan: Strategi Kinerja Organisasi Excellence" oleh A. Aziz Alimul Hidayat, IPK dihitung pada akhir program pendidikan lengkap untuk seluruh mata kuliah yang diambil, dalam rentang 0.00-4.00.

IPK dapat mempengaruhi predikat kelulusan mahasiswa dan bisa berubah selama masa studi. IPK juga menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi performa akademis keseluruhan mahasiswa. Nilai IPK diperoleh dengan menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah dengan SKS mata kuliah tersebut, kemudian dibagi dengan total SKS yang diambil.


Penghargaan Kelulusan Berdasarkan IPK

IPK yang diperoleh pada akhir program dapat menentukan penghargaan saat kelulusan. Penghargaan ini umumnya terbagi menjadi tiga kategori:

• Summa cumlaude: diberikan kepada mahasiswa dengan IPK tertinggi atau sempurna (3.99 atau 4.00).

• Magna cumlaude: diberikan kepada mahasiswa dengan IPK antara 3.79 hingga 3.99.

• Cumlaude: diberikan kepada mahasiswa dengan IPK antara 3.5 hingga 3.79.

Setiap universitas mungkin memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda untuk pemberian gelar penghargaan ini, sehingga perlu dicek langsung ke universitas masing-masing sebagaimana dilansir dari laman Kumparan.com.

Dengan demikian, IPK tertinggi di Indonesia adalah 4.00. Lulus dengan IPK tinggi tidak hanya memberikan prestise, tetapi juga dapat membantu dalam meraih beasiswa pendidikan lanjutan seperti S2.



Ilustrasi Kelulusan Universitas (Foto: rawpixel.com/Freepik)